Perbedaan antara Converse Chuck 70 dan Chuck Taylor All Star Canvas

Ini adalah dua model yang sekilas terlihat mirip, tapi sebenarnya berbeda. Converse Chuck Taylor All Star Canvas merupakan versi modern, sedangkan Converse Chuck 70 merupakan replika dari Converse di masa lalu. Converse Chuck 70 memiliki potongan and estetika yang sama dengan versi originalnya, tapi juga mendapat sentuhan modernitas. Popularitas Converse All Star tentu lebih tinggi dari Chuck 70 karena ini adalah sneaker yang ikonik dan Converse All Star sudah lebih lama dipasarkan.

Lebih jauh lagi akan dibahas setelah ini…

01. Tampak Atas

Kedua sneaker ini sama-sama memiliki tujuh eyelets (lubang tali). Tali yang dipakai juga terbuat dari bahan yang sama (nylon), tapi tali pada Chuck 70 lebih tebal. Begitu pun dengan bahan kanvasnya. Bahan kanvas pada Chuck 70 lebih tebal (2 lapis) sehingga memberi struktur yang lebih kuat pada sneaker. Di sisi lain, All Star dengan kanvas yang lebih tipis (1 lapis) lebih tidak panas ketika dipakai.

Lidah pada All Star memiliki label yang di jahit pada ujung lidah. Label ini tidak tampak pada Chuck 70. Ini memberi penegasan branding pada All Star. Di sisi lain, Chuck 70 jadi punya tampilan yang lebih bersih.

Converse menggunakan toe cap di bagian depan. Itu terbuat dari plastik untuk memberi perlindungan pada jari kaki. Toe cap pada Chuck Taylor All Star lebih panjang dibandingkan pada Chuck 70. Ini memberi perlindungan yang lebih baik terutama untuk pengguna yang seringkali memakai sneaker yang kendor. Toe Cap pada Chuck 70 lebih mengkilap dibandingkan dengan All Star. Ini membuat Chuck 70 terlihat lebih mewah. Di sisi lain, All Star dengan warna toe cap yang lebih dove memberi tampilan yang lebih low profile.

02. Tampak Samping dan Dalam

Dari sisi samping, Chuck 70 mempunyai jahitan tambahan sampai bagian tengah kaki. Jahitan ini memperkuat struktur antara bagian atas dengan sol pada bagian yang sering tertekuk agar tidak mudah sobek. Selain itu, jahitan ini juga memberi dukungan antara dua lembar bahan kanvas pada Chuck 70. Ini adalah salah satu keunggulan utama Chuck 70 terhadap All Star.

Pada bagian dalam, sol dalam yang dipakai terlihat berbeda. Pada Converse 70, sol dalam ditambahkan satu lapisan busa lagi yang membuat sneaker ini sedikit lebih empuk dan sedikit lebih nyaman.

03. Tampak Pinggir Dalam

Chuck 70 bisa dibilang lebih panas karena bahan yang dipakai lebih tebal. Oleh sebab itu, Converse menambahkan dua lubang udara di bagian dalam untuk membantu sirkulasi udara. Di sisi lain, ketika hujan, selain bahan ini mudah menyerap air, air akan dapat masuk ke dalam sepatu dengan mudah.

Chuck 70 memiliki foxing (selembar bahan tambahan yang ditempelkan antara bagian atas dan bawah sneaker untuk memperkuat daya rekatnya) yang lebih tinggi sekitar 2 mm dari All Star.

Chuck 70 memiliki platform yang sedikit lebih tinggi dari All Star, tapi perbedaannya sangat marginal. Perbedaan penambahan tinggi badan dari pemakaian Chuck 70 hanya sekitar 2 mm saja.

04. Tampak Belakang

Pada bagian dalam lidah Chuck 70, tidak ada label. Tulisan dicetak pada bagian atas bahan kanvasnya. Pada All Star, label dipasang juga pada bagian dalam.

Bagian belakang Chuck 70 dan All Star terlihat sama, begitu juga dengan pola jahitannya. Hal yang membedakan hanya pada label pada sol. Label pada Chuck 70 lebih timbul dan bertulisan “Converse All Star Chuck Taylor”, sedangkan label pada All star lebih tipis dan bertulisan “Converse All Star” saja.

05. Sol Luar

Sol pada Chuck 70 dan All Star terbuat dari bahan karet yang sama. Sol pada Chuck 70 terbuat dari bahan karet dan menjadi satu kesatuan, sedangkan sol pada All Star dibangun dari tiga konstruksi bahan karet. Sol pada All Star juga memiliki lebih banyak alur bergaris seperti pada sendal – alur ini membuat sneaker ini dapat dianggap sebagai sendal di negara asalnya dan mendapat pajak yang lebih rendah.

06. HARGA

Converse Chuck 70Converse Chuck Taylor All Star
Rp 899.000Rp 759.000

Harga Chuck 70 lebih mahal dari All Star. Ini dianggap masuk akal dengan banyak bahan yang ditambahkan pada Chuck 70. Itu dapat dibuktikan dengan Chuck 70 yang lebih berat daripada All Star.

Converse, baik Chuck 70 maupun All Star, tidak dilengkapi dengan padding. Ini membuat sisi dalam sneaker cukup luas. Untuk yang biasa memakai sneaker dengan ukuran pas, disarankan untuk mencoba 0.5 ukuran lebih kecil (contoh: US 9 jadi US 8.5). Untuk yang biasa memakai sneaker longgar, disarankan untuk mencoba 1 – 1.5 ukurang lebih kecil (contoh: US 9 jadi US 7.5 atau US 8).

Jadi, Converse Chuck Taylor All Star adalah sneaker yang ikonik dan merupakan evolusi dari rancangan Converse Chuck 70 di masa lalu. All Star lebih ringan dan mempunyai konstruksi sol yang lebih kuat dan stabil. Ini membuat All Star cocok untuk dipakai jalan-jalan sebentar atau berlatih di gym yang melibatkan alat berat (All Star cukup terkenal di kalangan praktisi olahraga angkat besi). Chuck 70 lebih empuk sehingga lebih nyaman dipakai untuk berdiri atau berjalan agak lama. Bahan yang lebih baik juga membuat Chuck 70 lebih tahan lama.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s